![]() |
socialtnt.com |
Ada sebuah slogan dari sebuah iklan "Mulutmu Harimaumu". Yang membuat orang-orang sering mengikuti slogan ini untuk mengingatkan kepada temannya atau orang-orang disekitarnya untuk lebih menjaga omongannya. Bagus memang, karena membuat orang-orang tidak banyak bicara, tapi untuk yang bicaranya berbobot ya silahkan saja.
Untuk semua obrolan bisa dipakai asalkan kita mengetahui situasi dan kondisi yang ada saat itu, dan saya yakin bahwa anda lebih mengetahui waktu-waktu tersebut lebih dari saya.
Tidak jarang orang mengatakan bahwa perkataan adalah doa. Saya pikir memang benar, karena saat anda mengatakan sesuatu anda fokus kepada sesuatu itu walau hanya sesaat, dan saat anda tidak memikirkannya lagi, sesuatu yang anda ucapkan itu benar-benar terjadi.
Fokus dari sebuah perkataan kemudian tidak memikirkannya lagi, namun anda yakin akan hal yang anda ucapkan, itu memberikan akses ke alam bawah sadar anda. Dan pikiran bawah sadar anda itu mampu membuat anda ditunjukkan sebuah jalan yang anda inginkan. Pernahkah anda mengatakan sesuatu dan anda terus memikirkannya itu tidak terjadi bukan? Karena sesuatu yang anda ucapkan masih dalam akses pikiran sadar anda. Dan yang perlu anda tahu bahwa pikiran sadar anda hanya anda gunakan 2-3 % saja (dari sebuah sumber yang pernah saya baca, kalau tidak salah), sisanya adalah pikiran bawah sadar.
Ini yang membuat kekuatan pikiran bawah sadar merupakan sumber kesuksesan. Ini juga berkaitan dengan kecerdasan emosi dan spiritual (EQ dan SQ) yang mempengaruhi kesuksesan sebesar 80%, sedangkan untuk kecerdasan intelektual (IQ) hanya 20%. Karena emosi dan spiritual juga merupakan pikiran bawah sadar.
Ingat! Hati-hati dengan perkataan yang anda tidak sadari, mungkin itu adalah kejadian yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Jika secara tidak sadar anda mengatakan sesuatu yang menuju kesuksesan anda, maka kemungkinan besar anda akan sukses sesuai dengan perkataan anda.
Seorang Deepak Chopra menyatakan bahwa 'setiap hari manusia dapat berbicara pada dirinya sendiri sebanyak 55.000-60.000 kali. Sayangnya sebagian besar kalimatnya (77%) bersifat negatif dan melemahkan diri sendiri.'
Pernahkah anda mengatakan saat anda menerima tugas dari dosen atau atasan anda, dan anda secara tidak sadar mengatakan, "yah, gue males kalo yang kayak gini.", pernah bukan? Sering malah atau berbagai ragam susunan kata yang mengandung arti sama. Atau anda berkata seperti ini, "Wah.. gue gak bisa." Atau kalo mau masuk kelas, "Aduh, gue bakalan ngantuk kalo dosennya bapak ini."
Itulah kata-kata negatif yang secara tidak sadar terucap, daripada kata gue rajin, gue semangat, atau gue melek. Sekalipun anda mengatakan seperti itu, pasti ada bagian otak anda yang menolak kata itu, karena program otak anda yang sudah pesimis terlebih dahulu. Namun itu bisa diubah dengan membiasakan diri mengatakan kata-kata positif.
Marilah kita sama-sama berubah, dan jadilah Manusia yang Anda Impikan!!!
No comments:
Post a Comment