Motivasi dan Semangat Baru pada Diri

jendi.umm.ac.id
Harapan dan semangat itu hadir saat anda mendapatkan motivasi. Seperti seorang bapak yang ingin seorang anaknya yang masih SD belajar lebih giat, maka dia memotivasi dengan harapan jika juara kelas akan dibelikan sepeda. Seorang ibu yang memotivasi anaknya dengan mengatakan bahwa anda akan masuk surga jika berbuat baik terhadap sesama.
Nah diatas adalah motivasi-motivasi dari orang lain agar anda mempunyai harapan dan semangat, dan itu sewaktu anda masih kecil, dan belum banyak berpikir. Sekarang, anda telah dewasa, orang tua anda mulai memberikan kebebasan yang tidak melewati batas 'bebas' itu sendiri (anda tahu sendiri menurut nilai dan norma yang anda ketahui). Dan orang tua anda tidak lagi membelikan sepeda, tetapi motor. :p

Anda perlu motivasi dari dalam diri sendiri agar mempunyai harapan tersendiri, dan itu yang biasa disebut dengan tujuan hidup. Sekarang anda tidak menerima secara mentah lagi motivasi-motivasi eksternal tersebut, karena anda telah berpikir. 
Sekarang bagaimana anda mendapatkan motivasi itu? Serta bagaimana anda mendapatkan semangat kembali? Satu saja, hilangkan sikap pesimis anda!
Semangat anda ada karena anda punya harapan yang melahirkan motivasi, dan semangat itu akan tetap menyala, jika anda tetap optimis. Pada postingan selanjutnya saya akan membahas lebih detail lagi.


No comments:

Post a Comment